hasil sementara 2008 (5) 11 Maret 2008

reksa dana campuran berbasis saham+obligasi/surat utang gimana?
*Gain terhadap nab 2006
**Gain terhadap nab 2007
*** Gain terhadap nab market meltdown 2008
manulife dana campuran
GAIN = +33,61%*; -1,26%**; +12,45%***
schroder dana terpadu II
GAIN = +38,33%*; +1,14%**; +8,98%***
schroder dana obligasi ekstra
GAIN = -1,19%**; +0,08%***

crash to crash to crash…

indeks harga saham gabungan bei emang bener2 luar biasa dalam 5 taon terakhir … termasuk crash-nya juga lumayan jumlahnya … tapi kenapa gw masih nekad dan minat berinvestasi di reksa dana berbasis saham? karena opportunity seperti ini sulit untuk dilupakan sama sekali, n terlanjur biasa mengalami pasang surut indeks n pasang surut kehidupan … gw jadi ingat anak gw … doi juga makin terbiasa mengalami pasang surut kehidupan, apalagi sekarang di luar negeri, sendirian n harus mencetak prestasi sendiri … emang sih ada sepupunya yang sama2 belajar … hasil2nya juga lumayan baik kok, walau pernah fail satu subyek … jadi, di kehidupan normal, ga ada tuh kestabilan model investasi di deposito/tabungan … deposito pun sebenarnya juga turun naek sih, bahkan sekarang sampai pada titik di mana investor mulai beralih ke investasi yang lebih besar gain-nya, misalnya, emas, euro, dan saham2 pertambangan, kaya bumi, ptba, inco, tins, antm, ORI dll … tetapi harga2 beli produk investasi ini bener2 uda tinggi dan mahal … jadi, peluang untuk mendapatkan gain sudah terbatas … ekuilibrium ekonomi global sedang menuju puncaknya untuk berbalik arah ke kondisi bearish … kalo bearish maka investasi jenis apa pun tidak akan bagus, termasuk emas sekali pun … karena daya beli amat jauh berkurang … sesuatu yang tidak terbeli bagaimana harganya bisa naek? itu bertentangan dengan hukum ekonomi ekuilibrium … nah, balik ke judul: crash to crash… coba liat angka2 yang berbicara di bawah:fortis ekuitas22/12/2006: nab 5.532,3010/01/2007: nab 5.236,53 (gosip: hedge funds kabur dari indonesia)01/08/2007: nab 7.645,22 (mulai kisruh subprime mortgage di amrik)16/08/2007: nab 6.739.40 (perbankan n lembaga keuangan kredit perumahan mulai anjlok)16/01/2008: nab 9.558,28 (amrik masuk resesi, katanya)22/01/2008: nab 8.428,60 (global market meltdown, the fed fund terpaksa darurat turun)06/03/2008: nab 9.844,18jadi, ada minimum (karena sebenarnya masih ada beberapa lagi sih) 5 isu global yang menghajar ihsg bei (dh. bej) … kalo diperhatikan 2 kali yang terberat; 16/08/07 dan 22/01/08 … tapi akhirnya ihsg naek lagi bahkan sebenarnya mencapai rekor juga, termasuk fortis ekuitas sendiri, yaitu: 09/01/08: nab 10.496,51kesimpulan sementara, crash itu emang ada gunanya bwat investor yang masih punya mata, telinga, hidung yang normal serta koceknya yang cukup dalam: saat beli … bwat yang bikin crash, emang itu profit taking n cut loss … tapi bwat contrarian, saat pesta panen sudah tiba, beli yang murah2 (paling murah mungkin), supaya ketika pasar rebound dan bullish, profit taking yang sebenarnya terjadi … mirip kata buffett ya?… hehehehheheh

Seandainya crash lagi…

anjlok sekalian lah, kaya beberapa dekade yang lalu di amrik: … tapi melihat gerakan grafiknya emang beda dengan yang terjadi sekarang, karena koreksi dalam sudah terjadi bertubi-tubi, sehingga kesan stagnan jauh lebih kuat sesuai dengan stagnansi angka pertumbuhan ekonomi, baik di amrik, indo …

Gw mo tambah pusing v. passive incomer

… investor bursa saham n reksa dana di indonesia jumlahnya kecil sekali … kenapa? karena kebanyakan orang yang punya uang lebih adalah pengusaha, pegawai swasta, “pencuci uang”, ibu rumah tangga berada, pensiunan dll yang kategori keinvestasiannya jauh banget dari mau tambah pusing … mereka ga mau tambah pusing, karena pusing itu adalah risiko … kata mereka: sudah cukup banyak risiko yang dihadapi dalam hidup … jadi, ga mo pusing lagi d … tapi, ini tapinya, pengen dapat uang ekstra luar biasa dari investasi supaya bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan jangka panjang … well, ga salah sih … makanya ada yang namanya passive income, yaitu ga pusing, tapi ekstra kaya dapat … caranya, inves sejumlah besar uang untuk jangka panjang saja, tidak untuk jangka menengah, apalagi jangka pendek … atau bole disebut inves untuk 10 taon gitu lho … nah, itu khan risiko waktu juga khan? tapi passive income ya diberi risiko itu supaya ga pusing dan berhasil meraih cita-cita finansialnya … udah mulai pusing lagi khan? zzzzzzz … ya, minum otd aja d …. hehehehheh…. nah, kalo masih ada ekspektasi bahwa dalam 1-2 taon investasinya berbuah amat manis, maka harus mau pusing dong .. tanpa pusing, tanpa risiko, mana ada investasi yang langsung berbuah manis sependek itu waktunya … jalani risiko pusing, maka keuntungan jangka pendek bole jadi terjadi … buktinya khan kata budi frensidy, market timer yang biasa2 aja bisa cukup berhasil mengalahkan inflasi … market timer itu orang yang mo pusing … muter2 turun naek itu biasa banget bwat seorang market timer! jadi, terserah anda! mo pusing bisa jadi berhasil mengatasi risiko n malah tambah untung, seperti kata tukul … atau passive incomer sejati, ga mo pusing sama sekali … ga usah baca blog kaya gw ini, karena baca blog ini pasti bikin tambah pusing, walau pun ada kemungkinan hasil investasi bisa bertambah sih … hehehehehheh

Investasi doang

di blog ini gw cuma simpan cuplikan dan tulisan tentang investasi doang, terutama reksa dana … kalo mo liat2 yang laen, boleh ke blog gw yang satu lagi: http://ekonomitakserius.blogspot.com/ … semoga ada manfaatnya …. ga janji d … hehehehheheh